animasi

animasi
Diidentifikasi 3 macam bentuk piramida penduduk secara umum, yaitu

1.    Piramida penduduk yang mempunyai dasar lebar menunjukkan terjadinya kelahiran yang tinggi diwaktu-waktu yang lalu.

2.    Piramida penduduk yang berbentuk kerucut menunjukkan kelahiran besar di waktu yang lalu tetapi kematian bayi yang tinggi menyebabkan proporsi penduduk yang dapat hidup terus keusia dewasa dan menjadi tua lebih sedkit.

3.    Piramida penduduk dengan badan gemuk dan dasar yang sama atau lebih kecil dan dengan ujung atas yang membesar menunjukkan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi jumlah kelahiran yang cukup besar, tetapi tingkat kematian bayi menurun sehingga jumlah bayi yang lahir dan tetap hidup mencapai usia dewasa lebih banyak dari jumlah sebelumnya. 

Dasar piramida dimulai untuk umur muda (0 – 4) tahun semakin ke atas untuk umur yang lebih tua.
Puncak piramida untuk umur tua sering dibuat dengan sistem “open end interval” artinya, misal untuk umur 75, 76, 77, 78 dan seterusnya cukup dituliskan 75+.
Bagian sebelah kiri untuk penduduk laki – laki dan bagian sebelah kanan untuk penduduk perempuan.
Besarnya balok diagram untuk masing – masing kelompok umur harus sama.
Terdapat beberapa tipe piramida, dibedakan dalam 5 tipe piramida penduduk: (W.S. Thomson dan D.T. Lewis)
Tipe 1
Merupakan bentuk piramida penduduk yang tipikal bagi negara – negara yang mempunyai angka kelahiran dan kematian tinggi yaitu, negeri – negeri yang belum mempunyai alat yang efektif untuk pengontrolan kelahiran dan kematian. Piramida tipe ini mempunyai dasar yang lebih lebar dengan sisi – sisi yang curam.
Semua negara sebelum tahun 1650 mempunyai bentuk piramida penduduk tipe ini dan mungkin pula hampir semua negara – negara berkembang pada permulaan abad ke – 20. Umur median rendah sementara tingginya angka rasio beban tanggungan.
Tipe 2
Tipe piramida ini mempunyai dasar yang lebih lebar dari piramida tipe 1, dan tipikal bagi negara – negara yang mulai mengalami pertumbuhan penduduk cepat sebagai akibat turunnya angka kematian bayi dan anak yang berarti sementara belum ada penurunan fertilitas. Angka rasio beban tanggungan boleh dikatakan yang tertinggi. Sisi – sisi kiri dan kanan dari piramida ini menunjukkan kemiringan yang tajam setelah umur 0 – 4 tahun sehingga menunjukkan kecekungan.
Tipe 3
Piramida tipe 3 menggambarkan bentuk piramida dari negara – negara yang mempunyai rate kelahiran dan kematian yang rendah, seperti yang ditunjukkan oleh banyak negara Eropa Barat. Umur median tertinggi, angka rasio beban tanggungan total rendah sementara angka beban tanggungan umur tua tertinggi.
Tipe 4
Bentuk piramida penduduk tipe ini adalah yang pernah ditunjukkan Amerika Serikat dan Kanada setelah perang dunia kedua. Bentuk sisi – sisi yang demikian itu merupakan perkembangan baru meningkatnya fertilitas, sedangkan mortalitas bertahan pada tingkat yang rendah. Tipe ini mempunyai kecenderungan menurunnya umur median, dan meningkatnya angka rasio beban tanggungan umur muda serta angka rasio beban tanggungan total.
Tipe 5
Piramida tipe 5 merupakan bentuk piramida yang ditunjukkan oleh negara – negara yang mengalami jatuhnya tingkat kelahiran dengan cepat sekali. Disamping negara – negara yang bersangkutan juga telah mengalami tingkat kematian yang rendah. Negara – negara Eropa Barat memiliki penduduk dengan tipe piramida seperti ini sekitar tahun 1930 – an.
Selain 5 bentuk piramida di atas ada pula yang membedakan piramida menjadi 3 bentuk:
Piramida penduduk muda berbentuk limas
Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan.
Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat
Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan penduduk akan tetap diwaktu yang akan datang.
Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan
Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila dibandingkan dengan usia dewasa. Diwaktu yang akan datang jumlah penduduk mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggi.
Negara-negara berkembang seperti Indonesia memiliki piramida penduduk berbentuk limas dan negara-negara maju umumnya berbentuk granat dan sebagian kecil berbentuk batu nisan.

Persebaran penduduk atau disebut juga distribusi penduduk menurut tempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu persebaran penduduk secara geografis dan persebaran penduduk secara administratif, disamping itu ada persebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni desa dan kota.  Secara geografis, penduduk Indonesia tersebar di beberapa pulau besar dan pulau-pulau atau kepulauan. Secara administratif (dan politis), penduduk Indonesia tersebar di 33 propinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan kota.


pengertian dari semua ini , agar kita dapat mengerti akan padatnya penduduk .
juga kita dapat membantu mengatassi padatnya penduduk .
dan menanggulanginya agar tdak terjadi hal yang lebih parah lagi .

http://www.docstoc.com/docs/6600961/Piramida-Penduduk

http://ririnnakal.wordpress.com/

http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/230/230/

http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/rasio-ketergantungan-2/


NAMA : IRSAN ZULVI
NPM :  53410631
KELAS : 1IA10